Suatu ketika ada seorang suami yang sedang gundah gulana,,, bimbang dengan hatinya dan memutuskan untuk berbicara dengan ibunya.
Percakapan suami dengan ibunya :
Suami :
Assalamu'alaikum wr wb ibu,,,
Assalamu'alaikum wr wb ibu,,,
Ibu :
Wa'alaikumussalam wr wb,,, Alhamdulillah,,,
Lho nak kok tumben datang gak kasih kabar ibu? Mana istrimu?
Wa'alaikumussalam wr wb,,, Alhamdulillah,,,
Lho nak kok tumben datang gak kasih kabar ibu? Mana istrimu?
Suami :
Istri di rumah bu,,, saya nggak bilang istri mau kesini hehehe ........
Istri di rumah bu,,, saya nggak bilang istri mau kesini hehehe ........
Ibu :
Lho kenapa nak? Ya nggak boleh dong kayak gitu...?
Lho kenapa nak? Ya nggak boleh dong kayak gitu...?
Suami :
Bu saya mau tanya sesibuk itukah jadi ibu rumah tangga?
Bu saya mau tanya sesibuk itukah jadi ibu rumah tangga?
Ibu :
Kenapa nak? Kamu ada masalah sama istrimu...?
Kenapa nak? Kamu ada masalah sama istrimu...?
Suami :
Ya saya bingung aja bu,,,
Keadaan rumah nggak pernah beres,,,
Tiap malam mengeluh capek.
Sedangkan saya yang kerja tiap hari biasa aja, yg anehnya lagi bu kenapa istri saya tidak pernah berdandan.
Padahal di wajibkan istri harus terlihat cantik di depan suaminya kan bu,,,
Saya liat ibu kok biasa aja nggak pernah sesibuk istri saya,,,
Ya saya bingung aja bu,,,
Keadaan rumah nggak pernah beres,,,
Tiap malam mengeluh capek.
Sedangkan saya yang kerja tiap hari biasa aja, yg anehnya lagi bu kenapa istri saya tidak pernah berdandan.
Padahal di wajibkan istri harus terlihat cantik di depan suaminya kan bu,,,
Saya liat ibu kok biasa aja nggak pernah sesibuk istri saya,,,
Ibu :
Nak dengarkan ibu baik-baik yaa,,,,
Pekerjaan ibu rumah tangga memang tidak banyak hanya berkutat pada hal membersihkan rumah ,memasak & mengurus anak.
Tapi pekerjaan itu sangat menguras tenaga &pikiran.
Coba liat mana pernah istrimu mengerjakan suatu pekerjaan sampai selesai..?
Yang istrimu lakukan pasti mengerjakan suatu pekerjaan dalam satu waktu,,, ya kan?
Karna apabila tidak seperti itu,,, pekerjaan lain tidak akan selesai,,,
Nak dengarkan ibu baik-baik yaa,,,,
Pekerjaan ibu rumah tangga memang tidak banyak hanya berkutat pada hal membersihkan rumah ,memasak & mengurus anak.
Tapi pekerjaan itu sangat menguras tenaga &pikiran.
Coba liat mana pernah istrimu mengerjakan suatu pekerjaan sampai selesai..?
Yang istrimu lakukan pasti mengerjakan suatu pekerjaan dalam satu waktu,,, ya kan?
Karna apabila tidak seperti itu,,, pekerjaan lain tidak akan selesai,,,
Suami :
Lalu kenapa keadaan rumah jarang sekali rapi ?
Lalu kenapa keadaan rumah jarang sekali rapi ?
Ibu :
Karena istrimu lebih memprioritaskan anak-anakmu dari pada segalanya.
Sedangkan pekerjaan mengurus anak memang sangat menyenangkan.
Tetapi Membutuhkan kesabaran & ketelatenan yg sangat EXTRA.
Agar anak-anakmu tidak jatuh ataupun menangis dan mendapatkan perhatian yg cukup dari ibunya.
Jadi pantaslah klau setiap hari istrimu mengeluh capek.
Tetapi sesungguhnya hanya di bibir saja.
Dia mengeluh capek karna sebetulnya dia hanya ingin memancingmu.
Untuk meminta sedikit perhatianmu di waktu senggang nya ketika buah hati kalian tertidur pulas.
Karena istrimu lebih memprioritaskan anak-anakmu dari pada segalanya.
Sedangkan pekerjaan mengurus anak memang sangat menyenangkan.
Tetapi Membutuhkan kesabaran & ketelatenan yg sangat EXTRA.
Agar anak-anakmu tidak jatuh ataupun menangis dan mendapatkan perhatian yg cukup dari ibunya.
Jadi pantaslah klau setiap hari istrimu mengeluh capek.
Tetapi sesungguhnya hanya di bibir saja.
Dia mengeluh capek karna sebetulnya dia hanya ingin memancingmu.
Untuk meminta sedikit perhatianmu di waktu senggang nya ketika buah hati kalian tertidur pulas.
Suami :
Tapi tidak sempatkah dia merawat dirinya sebentar saja.
Dulu saja sering kali dia luluran, facialah ato spa gitu,,,
Tapi tidak sempatkah dia merawat dirinya sebentar saja.
Dulu saja sering kali dia luluran, facialah ato spa gitu,,,
Ibu :
Mungkin ketika istrimu baru saja membuka perlengkapan tempurnya (kosmetik).
Tiba-tiba terdengar anakmu menangis.
Dan akhirnya tidak jadilah ia merawat dirinya , jangankan bisa luluran, memakai bedak sajapun mungkin dia tidak punya waktu nak,,, apalagi bagi seorang ibu rumah tangga yang punya anak kecil.
Guyuran air mandi aja sudah menjadi obat bagi capek yang dia rasakan.
Jadi jangan sekali-kali kau bandingkan istrimu dengan wanita teman kerjamu atau wanita lain yg begitu cantik dengan dandanan yang mempesona.
Dia sudah berkorban merelakan waktu yg paling dia senangi untuk mengurus anak-anak dan dirimu.
Kamu melihat ibu biasa saja karena memang pada saat anak-anak ibu sudah besar-besar.
Begitu juga dengan istrimu nanti ketika anak-anak kalian sudah besar. Dia akan lebih bisa memperhatikan dirinya dan mau merawat diri lagi.
Mungkin ketika istrimu baru saja membuka perlengkapan tempurnya (kosmetik).
Tiba-tiba terdengar anakmu menangis.
Dan akhirnya tidak jadilah ia merawat dirinya , jangankan bisa luluran, memakai bedak sajapun mungkin dia tidak punya waktu nak,,, apalagi bagi seorang ibu rumah tangga yang punya anak kecil.
Guyuran air mandi aja sudah menjadi obat bagi capek yang dia rasakan.
Jadi jangan sekali-kali kau bandingkan istrimu dengan wanita teman kerjamu atau wanita lain yg begitu cantik dengan dandanan yang mempesona.
Dia sudah berkorban merelakan waktu yg paling dia senangi untuk mengurus anak-anak dan dirimu.
Kamu melihat ibu biasa saja karena memang pada saat anak-anak ibu sudah besar-besar.
Begitu juga dengan istrimu nanti ketika anak-anak kalian sudah besar. Dia akan lebih bisa memperhatikan dirinya dan mau merawat diri lagi.
INGAT PESAN IBU ya nak,,,
Bersabarlah jangan sampai engkau tergoda dengan perempuan lain selain istrimu,,,
Hanya karna istrimu tidak sempat untuk berdandan,,,
Bersabarlah jangan sampai engkau tergoda dengan perempuan lain selain istrimu,,,
Hanya karna istrimu tidak sempat untuk berdandan,,,
Sayangilah istrimu,,, luangkan waktumu untuk mengusir kelelahan dan kepenatannya,,,
Sekarang pulanglah dan peluk cium istrimu dengan mesra. Bicaralah dari hati ke hati maka kamu akan mengetahui apa kelebihan dan kekurangan kalian masing-masing,,, ibu berharap kamu mampu menjadi nakhoda kapal yang saat ini belum stabil dalam menghadapi deburan ombak dan kencangnya tiupan angin di lautan,,, ibu yakin kamu mampu membawa kapalmu ke lautan yang tenang dan sampai ke daratan dengan selamat. Doa ibu selalu menyertaimu nak,,,
To my beloved husband,,, thank you for your understanding and always support me in every way i do,,, love you bay,,, you are my everything,,,,
0 comments:
Post a Comment